BENGKALIS - Setelah viral baik di Medsos dan media meenstrim berapa minggu lalu berupa foto seorang pria lajang yang sudah berusia lanjut tinggal di rumah hampir reot di Desa Teluk Latak Kecamatan Bengkalis. Diketahui pria ini bernama Syahrudin sudah bertahun tahun tinggal di rumah panggung yang hampir roboh ini.
Dengan rasa kemanusiaan ini, tim relawan Covid 19 Bengkalis membentuk relawan baru, dengan nama relawan peduli sosial. Mereka berencana memberikan bantuan rumah layak huni untuk tempat tinggal Syahrudin tersebut.
Bergerak cepat relawan peduli sosial ini kemudian merangkul semua elemen untuk bekerjasama. Keinginan relawan ini akhirnya terwujud mereka membentuk Komunitas Peduli Sosial Bengkalis yang berisi lintas instansi dari organisasi untuk mewujudkan rumah layak huni.
Terdiri dari Pemuda Pancasila Bengkalis, PWI Bengkalis Ajoi, TNI dan Pemerintah Bengkalis dan relawan peduli sosial. Komunitas ini akhir sepakat membangunkan rumah untuk Syahrudin.
Rencana mulai berjalan, Kamis (23/12) pagi relawan peduli sosial langsung mendatangi Desa Teluk Latak mereka sampaikan keinginan ini kepada Syahruddin dan pemerintah Desa setempat serta di sambut baik.
Masyarakat setempat juga menyediakan lahan untuk dibangunkan rumah layak huni untuk Syahrudin. Huang Ik Cen koordinator relawan peduli sosial bengkalis mengatakan pihaknya berencana membangunkan rumah berukuran lebar empat meter dan panjang sekitar tiga meter dengan bangunan permanen.
"Didalam rumah juga akan kita bangunkan kamar mandi tersendiri di dalamnya, " terang Ikcen. Rabu.(29/12).
Pembangunan rumah tersebut dilakukan oleh tukang yang ahli, serta dibantu gotong royong bersama sama. Baik dari Pemuda Pancasila Bengkalis, PWI Bengkalis Ajoi, TNI dan Pemerintah Bengkalis dan relawan peduli sosial.
Rumah layak huni ini awalnya ditargetkan bisa selesai dikerjakan pada akhir tahun ini. Sehingga pemilik rumah bisa tinggal di sini jelang tahun baru.
Anggaran yang digunakan sekitar tiga puluh jutaan berasal dari sumbangan bersama. Tidak hanya berbentuk uang saja, sumbangan tenaga, material dan kendaraan pengangkut bahan material diterima.
"Intinya kita gotong royong, untuk pengalangan dana juga bersama sama. Satu orang hanya boleh menyumbang paling banyak Rp 150.000, " terangnya.
Sampai saat ini pembangunan masih berjalan, Rabu ini tukang di sana sedang melakukan pemasangan seng atap rumah. Kemungkinan akan siap dalam waktu tiga sampai empat hari lagi secara menyeluruh.
"Rencana kita awalnya ingin selesai diakhir tahun ini, tapi sepertinya tidak terkejar, karena saat pengerjaan kemarin terkendala cuaca yang sering hujan. Semalam baru kita cor dan bangun dindingnya, hari ini tukang kita pasang atap dan plester dinding, empat hari ke depan kemungkinan baru selesai, " terang Koordinator Relawan Peduli Sosial bengkalis yang secara rutin membantu pemerintah mensukseskan program vaksinasi Covid-19 di Bengkalis
Menurut dia, rumah yang dibangunkan juga akan dipasang keramik. Karena relawan peduli sosial kemarin dapat sumbangan keramik dari donatur.
Selain rumah, pihak relawan juga akan membuatkan akses jalan menuju rumah layak huni ini. Karena lokasi rumah dengan jalan utama yang ada belum siap, sehingga relawan berinisiatif membuatkan bodi jalannya sekitar tujuh meter dari jalan utama.
Sementara itu Supendi koordinator Relawan Peduli sosial bengkalis mengatakan bantuan donatur yang diterima tim relawan sampai saat ini cukup banyak. "Sudah sekitar dua ratusan orang yang memberikan sumbangan secara dana kepada relawan." kata Supendi.
Dua ratus orang ini memberikan bantuan bervariasi mulai dari sepuluh ribu sampai seratus lima puluh ribu rupiah bantuan yang diberikan. "Kita memang batasi donasi maksimal perorangnya seratus lima puluh ribu rupiah, agar bantuan dari donatur lain juga bisa diterima, " tambahnya.
Jumlah anggaran yang di dapat setelah dihitung untuk membangun rumah layak huni ini sudah cukup untuk menyelesaikan kerjaan. Selain donatur berupa dana juga ada tenaga untuk membantu pembangunan.
Menurut dia, relawan peduli sosial ini memang baru kali ini bergerak. Setelah selesai membangunkan rumah untuk Syahrudin nantinya ada rencana relawan ini akan dibentuk struktur organisasinya.
"Ini baru rencana kita, kalau bisa jadi organisasi dan sedang kita konsep konsep mudah mudahan bisa terwujud baru harapan kita kedepannya, " ungkapnya
Jika terbentuk secara struktural nantinya bisa membantu masyarakat Bengkalis secara rutin. Paling tidak bisa satu bulan bisa membedah satu rumah warga tidak mampu menjadi layak huni.
"Ini baru rencana kita, mudah mudahan bisa terwujud kedepannya, " kata Supendi.(yulistar)