Tingkat Kehadiran Diatas 95 Persen, Wakil Bupati dan Sekda Bengkalis Sidak Ke OPD Hari Pertama Kerja

BENGKALIS - Hari pertama masuk kerja pasca cuti bersama lebaran Idul Fitri 1443 H/2022 M pemerintah daerah kabupaten Bengkalis lakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD).

Sidak yang dilakukan mulai pukul 8:00 WIB pada Senin, 9 Mai 2022 dipimpin Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Bustami HY dan Asisten serta pejabat lainnya.

Baca juga: Edy Mulyadi Hina Masyarakat Kalimantan, Ormas Kalteng Besok Lakukan Aksi

Sidak yang dilkukan salah satunya di Dinas Pekeraan Umum Penataan Ruang (PUPR) Bengkalis dengan mengumpulkan seluruh pegawai yang hadir di halaman depan kantor.

Kehadiran pegawai dilakukan absensi secara acak oleh wabup dengan memaggil nama pegawai di lingkungan PUPR.

Baca juga: Rawan Konflik Kepentingan, Ombudsman Usulkan Perubahan Susunan Pansel OJK

Kepala Dinas PUPR Ardiansyah melalui Sekretaris Ardilla menyebutkan bahwa untuk tingkat kehadiran di PUPR mencapai 95 persen.

"Alhamdulillah untuk hari pertama pasca cuti bersama lebaran pegawai dan tenaga honorer tingkat kehadirannya mencapai 95 persen, ada yang izin karena sakit dan ada juga yang punya halangan yang tak bisa di tinggalkan, " kata Ardila pada sejumlah wartawan.

Baca juga: Raker Bersama Panglima TNI, Komite I DPD RI Minta Pemerintah Perhatikan Wilayah Perbatasan

Sementara Sekda Bustami menyebutkan di Dinas PUPR tingkat kehadiran mencapai 95 persen, dan ada beberapa pegawai yang izin karena ada halangan yang tidak bisa ditinggalkan.

"Untuk PUPR tingkat kehadiran sudah baik haya ada satu atau dua orang saja yang izin, terkait dengan surat edaran Menteri pendayagunaan aparatur sipil negara Birokrasi Repormasi (Menpan RB) untuk Bengkalis belum dilaksanakan karena melihat kondisi Bengkalis masih lancar, "kata Sekda.

Baca juga: Wujudkan Samosir Sejahtera dan Bermartabat, Bupati Samosir Sampaikan Usulan Pembangunan Kepada Presiden Jokowi

Wakil Bupati Bagus Santoso menambahakan kalau Work From Home (WFH) di Kabupaten Bengkalis kemungkinan tidak di berlakukan karena mengingat yang mudik rata rata sudah sampai ke bengkalis.

"Work From Home (WFH) menurut pak Tito dan Pak Cahyo Kumolo itu melihat kondisi pada waktu itu yang krodit, melihat arus balik pada waktu itu padat sehingga dia memberikan toleransi supaya bisa terurai arus balik, ya kalau di Bengkalis kan tidak ada krodit, "kata Bagus.

Baca juga: Erick Tohir: CSR Perusahaan Jangan Salah Sasaran, UMKM, Pendidikan dan Lingkungan Itu Prioritas

Usai melakukan sidak di PUPR rombongan kembai melanjutkan sidak di beberapa OPD lainnya dan juga ke pelabuhan roro air putih Bengkalis.(yulistar)